Expose Pembangunan Unit Air Baku Dan IPA KITB (Kawasan Industri Tanjung Buton) Dan Penataan Drainase Perkotaan Perawang Kec. Tualang

facebook reddit twitter email whatapps pinterest gmail telegram line yahoomail skype

hari ini bertempat di Gedung PIP2B Provinsi Riau, Sabtu (12/09/2020).
Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar Arifin, Direktur KITB, Kepala Bappeda Siak, dan Camat Tualang beserta Bupati Siak Alfedri
memaparkan rencana Pembangunan Unit Air Baku dan IPA KITB (Kawasan Industri Tanjung Buton) dan Penataan Drainase Perkotaan Perawang Kec. Tualang
Ekspose yang juga dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Kepala Bappeda Provinsi Riau ,ketua dprd siak , serta OPD lainnya di lingkungan Provinsi maupun Kab. Siak.
dalam ekspose ini Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar Arifin memaparkan usulan pembangunan air baku dan sistem penyediaan air minum (SPAM) untuk kebutuhan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dan Kec. Sungai Apit Kab. Siak.
Ketersediaan lahan untuk pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton ini direncanakan seluas 5.800 Ha dan luas lahan yang telah dibebaskan atau clean and clear seluas 5.192 Ha dengan lahan yang bersetifikat HPL seluas 600 Ha. Lahan tersebut terletak di Kampung Mengkapan dan Kampung Sungai Rawa, Kec. Sungai Apit Kab. Siak. KITB ini juga merupakan alur pelayaran menuju Perairan Internasional Selat Melaka ke Malaysia dan Singapura.
selain lahan yang sudah berstatus clean and clear keunggulan KITB lainnya yaitu sudah terbentuk BUMD pengelola kawasan industri yaitu PT. KITB, merupakan salah satu Proyek Stratergis National sesuai Perpres Nomor 58 Tahun 2017, Kawasan Industri terintegrasi dengan Pelabuhan Laut, kedalaman alur mencukupi 15-17 M LWS, Telah sesuai dengan draft RTRW Provinsi Riau dan Draf RTRW Kab. Siak serta terdapat potensi sumber daya alam yang besar di Provinsi Riau umumnya dan Kab. Siak khususnya di sektor perkebunan dan sektor migas.
Selanjutnya Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat menyampaikan setelah mendengar paparan dari Kepala Dinas PU Tarukim Kab. Siak mengenai suplai kebutuhan air bersih di Kawasan Industri Tanjung Buton, maka dengan kapasitas sebagai Anggota DPR RI di Komisi V siap menampung aspirasi dari Pemkab Siak dan nantinya akan berkoordinasi dengan Dirjen Cipta Karya dan Dirjen Sumber Daya Air di Pusat serta dengan 2 Balai di bawah naungan Kementerian PUPR yang ada di Provinsi Riau.
“Pembangunan SPAM KITB ini sangat prioritas, kebijakan pembangunan infrastruktur di Indonesia salah satunya adalah untuk pemulihan ekonomi. Untuk pemulihan ekonomi tersebut ada 3 aspek, yaitu industri, pariwisata dan investasi, maka pembangunan SPAM KITB ini termasuk dalam 3 aspek tersebut yaitu industri dan investasi. Jika air bersih tersedia, maka investor akan berinvestasi kemudian industri di KITB ini akan lancar”, ujar Syahrul.
Bupati Siak Alfedri mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas adanya koordinasi yang baik antara Pemkab Siak, Balai di Kementerian PUPR serta adanya komunikasi yang baik dengan Komisi V DPR RI perwakilan Riau.
“Kami berharap dengan adanya ekspose ini sekaligus juga di saksikan bersama Anggota Komisi V DPR RI perwakilan Riau mudah mudahan pembangunan SPAM dan Intake KITB ini dapat terealisasi pada tahun 2021, untuk status lahan akan kami siapkan baik itu untuk pembangunan IPA maupun intake nya”, harap Alfedri
Setelah selesai acara ekpose, dilanjutkan dengan acara Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset antara Bupati Siak dan Kepala Balai PPW Riau, yaitu Pekerjaan Pembangunan SPAM Baru Kap. 2 x 10 l/det TA. 2016 di IKK Lubuk Dalam, Pekerjaan Jaringan Perpipaan (Pipa HDPE) SPAM TA. 2016 di IKK Lubuk dalam dan IKK Sabak Auh, dan Pekerjaan Optimalisasi Intake TA. 2016 di IKK Pusako.

Berita Terkait

Berita Terkini

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Form yang bertanda * wajib diisi.